Kemajuan masa
depan suatu bangsa, memang ditentukan oleh penguasaan manajemen modern. Tetapi
itu saja jelas tidak cukup. Keselamatan masa depan suatu bangsa terletak pada
kuatnya moral dan akhlak. Itulah sebabnya, anak-anak kita sejak dini harus
dibekali nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai kepribadian nasional dan
kebangsaan. Juga untuk kelompok pemuda dan remaja masjid hendaknya ikut
memelihara suasana tenteram dan menjaga kerukunan antar sesama umat beragama.
Generasi muda harus dibekali ketahanan rohaniah agar tidak terjerumus ke dalam
perbuatan yang kurang terpuji, seperti perkelahian missal,
penggunaan obat terlarang, minum-minuman keras dan sebagainya. Perbuatan itu
tidak ada sangkut pautnya dengan sifat dinamu kaum muda dan tidak ada sangkut
pautnya dengan modernisasi. Di atas pundak generasi mudalah kita
percayakan masa depan bangsa dan seluruh rakyat kita.
Masyarakat yang
baik. Salah satu praktik yang menyesatkan dalam akunting nasional adalah
mengukur kekayaan dan kesejahteraan suatu bangsa dalam pengertian
kinerja GNP-nya. Padangan ini terlalu sempit. Hidup seseorang tidak hanya
dipengaruhi oleh pendapatannya tetapi juga oleh harapan hidup, keamanan,
lingkungan, kesempatan, kebebasan, kejahatan, obat bius, kekerasan, dan
keretakan keluarga.
****Sumber : The
Marketing of Nation; Philip Kotler, Somkid Jatusripitak, Suvit Maesincee; PT
Prenhallindo;1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar