Pemimpin tradisional adalah orang yang dapat
mempertahankan suatu visi, menyatakannya dengan jelas dan mengkomunikasikannya
dengan penuh semangat serta karisma. Ia juga menjadi orang yang
tindakan-tindakannya mewujudkan nilai-nilai tertentu yang menjadi patokan bagi
orang lain.
Pemimpin yang satunya memberi kemudahan bagi munculnya
pembaruan. Ia menciptakan kondisi, bukan memberi arahan, dan menggunakan
kekuatan otoritas untuk memberi kuasa bagi orang lain. Ia juga menciptakan
suatu visi; pergi ke tempat-tempat yang belum pernah didatangi sebelumnya. Ia
memberi kesempatan kepada masyarakat secara keseluruhan untuk menciptakan
sesuatu yang baru. Ia memudahkan kreativitas.
Pemimpin yang baik akan memberitahu anak buahnya
secara terbuka mengenai aspek perubahan yang sudah dipastikan dan apa yang
masih belum pasti. Mereka akan mencoba membuat prosesnya transparan, walau
hasilnya tidak bisa diketahui sebelumnya.
Pemimpin yang berpengalaman akan mengevaluasi situasi,
memegang komando (kendali) bila perlu, namun tetap cukup fleksibel untuk
melepasnya. Untuk menjadi pemimpin seperti itu memerlukan berbagai kecakapan,
sehingga memungkinkan berbagai jalur tindakan.
****Sumber :
Buku “The Hidden Connection” (Kehidupan Dan Kepemimpinan Organisasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar